Jadiiii beberapa hari lalu saya melihat sesuatu. Taraaaa~ Saya liat dari salah satu postingan instagram story seseorang kalo orang tersebut merasa kecewa karena orang yang dikenalnya itu belajar dengan sumber google. Orang tersebut berharap, kenalannya itu belajar dengan sumber ajaran orang lain atau seniornya.
Oke.
Hari gini siapa sih yang ga pake google ya gak siiih ? Nah jaman sekarang ini kan semua informasi bisa kita dapetin dari internet. Apa sih yang ga ada ?
Buku online ? Adaaa
Jurnal ? Adaaa
Paper ? Ada bangeeet
Lalu kenapa belajar dengan google menjadi suatu masalah ?
Padahal, fungsi google ini sebagai pemintas kita cari informasi atau ilmu. Kita mau cari sumber ilmu dalam bentuk apapun sekarang di google banyak kan. Kalian cuma perlu ketik judul buku/ jurnal/ paper yang mau kalian cari, hampir 70% - 80% yang kalian cari pasti muncul. Bisa kalian baca langsung atau diunduh juga bisa, beberapa juga ada yang berbayar (ga masalah kan selama buku atau paper yang berkualitas ?). Menurut saya, ga akan ada batasan melalui apa kita belajar. Apalagi, kalo si pembelajar ini ketika menyunting kalimat atau ide dalam sumbernya tersebut menuliskan sumbernya di daftar isi atau keterangan sumber.
Sedangkan, kalo kita selalu berharap belajar dari "sumbernya langsung" kayaknya sulit (walaupun bisa, tapi sulit). Karena harus menyesuaikan kesibukannya masing-masing. Saya merasakan sendiri, ketika menjadi si "penanya" dan menjadi si "sumber".
Selama kita menyantumkan sumber di tulisan kita yang dikutip dari sumber apapun, menurut saya sih itu ga jadi suatu kesalahan.
Kalo menurut kalian gimana gengs ?
***
Sekian. See you~
Have a nice day ☀
Comments
Post a Comment